Author : kyuseo
Title : Don’t Hurt Me
Cast : cho kyuhyun super junior
Seo joohyun snsd
Im yoona snsd
lee donghae super junior
genre : sad, angst
PG : 15 +
type : twoshoot
Disclaimer : ff ini hanya hasil imajinasi author, jadi mohon di mengerti.

Anyonghaseo...author geje yang sebel sama, silcom balik lagi bawa ff yang sama gejenya juga... he..he...^^
oke buat lkyuseo siapapun yang mau ff ini lanjut hanya satu syaratnya yaitu coment, dan kritik ff ini sepuasnya oke...
sorry for typo...
HAPPY READING.....
^^ POV AUTHOR ^^
Gadis itu menatap paras wajahnya yang telah ia hiasi dengan make up tipis yang kini menghiasi wajah kecilnya. Seulas senyum ia tampilkan dalam pantulan cermin yang berukuran sedang itu. Pikiran gadis itu tertuju pada seorang pria yang terus menghiasi pikirannya selama beberapa bulan ini, bayangan cinta dan kerinduan selalu mampir dalam hati lembutnya.
“kau akan bertemu dengan kyuhyun oppa?...” gadis itu mengalihkan tatapannya pada seseorang yang menjadi roomate nya di drom snsd.
“ne eoni...”jawabnya yang masih belum lepas dari senyumannya pada hyoyeon.
“huh...aku benar-benar iri pada maknae ini, yoona sudah berpacaran dengan donghae oppa...dan kau juga sudah berpacaran dengan kyuhyun oppa...kenapa tidak ada yang mau berkencan dengan ku...”keluh gadis berambut pirang yang memiliki julukan dancing queen di snsd itu.
“kalau begitu kenapa eoni tidak berkencan lagi saja dengan eunhyuk oppa...” seohyun maknae dari grup yang sama dengan hyoyeon memberikan saran padanya dengan mimik wajah mengejek.
“ah tidak mau...kau tahu scandal dia dengan IU baru-baru ini, ku saran kan agar kau dan kyuhyun oppa berhati-hati saat kalian berkencan....”timpal hyoyeon dengan jengkel.
“araseo eoni...”sahut seohyun lalu meraih tas selempangannya, dan membawa topi berwarna abu-abu untuk menutupi wajahnya agar tidak mudah dikenali sebagai maknae dari snsd.
“oh...seohyunni kau akan pergi....”tanya sang leader taeyeon, saat berpaspasan dengan seohyun dipintu utama drom.
“ne, eoni...kau baru selesai syuting?...”tanya seohyun yang telah selesai memakai highheels yang tidak terlalu tinggi dikakinya.
“ne...hati-hati dijalan...” seohyun mengangguk, dan menutup pintu drom sebelum ia pergi.
****
Seohyun menaiki taxi dan merogoh i-phone miliknya dengan segera, mengetikan beberapa kata yang akan ia kirim untuk namjachingunya. Hari ini akan harus bertemu dengan kyuhyun karena hatinya benar-benar merindukan pria itu. Namun beberpa minggu ini kyuhyun selalu membatalkan pertemuan mereka yang membuat wajah seohyun sedikit murung tapi ia tidak ingin menunjukan hal itu pada kyuhyun dan komunikasi yang terjalin diantara mereka sangat baik.
To : kyuhyun oppa
Oppa, aku sudah dijalan...jadi ku harap kau jangan terlambat.
Saranghae my oppa...^^
Butuh beberapa menit untuk seohyun menerima balasan pesan teks dari kyuhyun, namun seohyun tetep senang dan langsung membukanya.
To : seohyunnie
Minae seohyun~a...oppa tidak bisa menemuimu lagi hari ini.
Seorang teman sedang membutuhkan oppa saat ini...
Kau tidak akan marahkan jika kita tidak bertemu hari ini?
Oppa janji akan segera menemui mu jika semua ini sudah selesai.
Wajah seohyun berubah menjadi muram dan sedih, ini sudah satu bulan lamanya kyuhyun selalu membatalkan untuk bertemu dengannya. Jadwal yang sibuk memang menjadi alasan utama kenapa mereka jarang bertemu. Sebagai idol k-pop yang memiliki popularitas diberbagai negara, membuat hambatan hubungan percintaan kyuhyun dan seohyun yang selama 2 tahun ini harus terjalin secara sembunyi-sembunyi dari halayak publik dan juga manajemen mereka.
To : changmin oppa
Oppa, bisa menemani ku jalan-jalan malam ini?
Seohyun tidak membalas pesan kyuhyun kali ini dia benar-benar harus marah pada pria itu! Itulah yang ada dipikirannya. Ia mengirimkan sebuah pesan teks pada changmin tvxq yang sudah ia anggap sebagai oppa yang nyaman untuk selalu ia datangi saat suasana hatinya yang sedang buruk. Dan beberapa detik kemudian sebuah balasan ia dapatkan dari changmin.
To : seohyunnie
Tentu, kita bertemu ditempat biasa ^^
.
.
.
.
.
“kenapa?, kau sedang ada masalah dengan kyuhyun?...”tanya changmin saat kini ia dan seohyun tengah duduk berhadapan di restoran hangkuk yang jauh dari sorot kamera. Mereka bertemu beberapa menit setelah seohyun datang ke restoran itu dan duduk untuk menenangkan perasaannya.
“kyuhyun oppa membatalkan pertemuan kami lagi...”jawab seohyun menekuk wajah murungnya.
“dan alasannya masih sama?...”tanya changmin pelan dan seohyun menggangguk memberikan jawaban ya.
“kyuhyun akhir-akhir memang jarang berkumpul dengan kyu-line...jadi oppa tidak bisa mengetahui tentang masalahnya...miane...”
“gwencahana...oppa seharusnya tidak perlu minta maaf, justru akulah yang seharusnya minta maaf...aku selalu meminta mu untuk bertemu dengan ku disaat suasana hati ku sedang buruk...” changmin hanya tersenyum tipis mendengar ucapan seohyun, sebenarnya changmin selalu senang saat seohyun selalu memintanya untuk bertemu. Entah apapun itu changmin sendiri tidak dapat menggambarkan perasaannya sendiri terhadap seohyun.
****
Changmin mengantarkan seohyun beberapa jam kemudian, keduanya masih tampak mengobrol disaat perjalan. Dan saat mobil changmin sudah sampai didepan gedung drom snsd, seohyun segera melepaskan sabuk pengamannya dan mengucapkan terimakasih dan selamat malam pada changmin sebelum gadis itu turun dari mobil sedan hitam milik pria bermata tajam itu.
Seohyun melihat mobil yang ia kenali yang sedang terparkir didepan gedung, dan seohyun tahu kini mobil itu milik kekasihnya. Perasaan sedihnya perlahan hilang dengan pikiran tentang adanya kyuhyun didromnya. Apakah pria itu akan minta maaf padanya karena lebih mementingkan seorang teman dibandingkan dirinya yang sudah merindukanya selama satu bulan ini.
“apa kyuhyun oppa, sedang menunggu ku di drom? Dia pasti ingin bertemu dengan ku...”pikir seohyun dalam hati, lalu berlari segera untuk masuk kedalam drom.
Seohyun masuk kedalam lift kosong dan menekan tombol 5 dengan terus tersenyum, dan tak lama pintu lift terbuka seohyun melangkahkan kakinya, menuju pintu dromnya. Namun disaat 10 langkah lagi gadis itu menuju pintu drom. Seohyun melihat kyuhyun yang sedang memegang pundak yoona dan menyuruh gadis itu untuk segera masuk.
“jadi teman yang satu bulan ini kyuhyun oppa temui adalah yoona eoni?...”batin seohyun, yang merasa sakit hati saat kyuhyun membohonginya, seohyun tidak pernah menduga dan mencurigai apapun tentang kyuhyun dan yoona tapi yang kini seohyun sadari kyuhyun selalu memintanya untuk menjaga yoona dengan baik padanya. Seohyun segera menyembunyikan tubuhnya dibalik tembok saat kyuhyun akan berjalan kearah lift untuk pergi.
“sebenarnya ada apa dengan kyuhyun oppa dan yoona eoni, kenapa keduanya membohongi ku?...”seohyun tahu betul saat yoona berkata jika ia kan keluar menemui yuri eoni untuk pergi menonton film bersama, tapi kenapa yoona sekarang malah pulang dengan kekasih yang membatalkan pertemuan mereka. Seohyun menyeka air matanya dan segera masuk kedalam drom saat pria itu telah pergi.
****
Seohyun menatap langit-langit kamarnya, kejadian tadi masih belum lepas dari ingatannya. Ia tidak ingin berprasangka buruk diantara kyuhyun dan yoona tapi hatinya masih terasa sakit hingga saat ini, pikirannya terus tertuju pada kyuhyun dan yoona yang menjadi tanda tanya besar di otaknya saat ini.
Seohyun meraih i-phoe miliknya yang bergetar menandakan adanya sebuah pesan teks yang ia terima.
To : seohyunnie
Oppa benar-benar minta maaf untuk hari ini,
karena harus membatalkan pertemuan kita...ku harap kau tidak marah seohyun~a.
Oh ya, apa keadaan yoona baik-baik saja ? ku rasa kau harus lebih memperhatikan dan menjaganya mulai saat ini.
Selamat malam...saranghae ^^
Seohyun membanting i-phone miliknya keatas tempat tidurnya. Kini kyuhyun lebih mengkhwatirkan keadaan yoona dibandingkan dirinya, bahkan kekasihnya memintanya untuk memperhatikan kondisi wanita lain dibandingkan dirinya. Air mata seohyun kembali menetes saat rasa sesak dihatinya semakin menjadi.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hari ini kyuhyun super junior dan para member snsd akan melakukan syuting bersama dalam acara mbc radio star karena kyuhyun merupakan salah satu host di acara itu yang terkenal akan para hostnya yang berlidah tajam. seohyun selalu menampilkan senyumannya dan berusaha melupakan kejadian menyedihkan itu. Seohyun masih berlaku baik terhadap yoona mau pun kyuhyun, ia tidak ingin tenggelam dalam pikiran buruk tentang hubungan kyuhyun dan yoona. Karena saat ini yang menjadi kekasih kyuhyun adalah dirinya bukan yoona. Selama acara para host dan member lain terus menggoda kyuhyun dan seohyun yang membuat keduanya malu untuk mengakui perasaan mereka yang sebenarnya. Tertawa membuat seohyun melupakan kejadian beberapa hari yang lalu yang menyesakan hatinya.
***
Selesai acara kyuhyun mengajak seohyun untuk pergi bersama dengannya untuk menebus kesalahannya karena membatalkan pertemuan mereka beberapa hari yang lalu. Keduanya berjalan bersama di seoul park yang sepi karena hari sudah menunjukan tepat hampir tengah malam. Keduanya berdiam diri menatap langkah mereka yang berjalan pelan, tidak ada pembicaraan yang sedang mereka bahas saat ini. Kyuhyun tahu seohyun sedang marah padanya karena gadis itu tidak membalas pesannya.
“kau masih marah pada ku?...”tanya kyuhyun memecah keheningan keduanya yang kini tengah duduk dibangku ayunan yang saling bersampingan. Seohyun hanya memainkan kakinya dan masih diam.
“seohyun~a...”panggil kyuhyun pelan berharap gadis itu mau menyahut ucapannya.
“teman yang kau temui waktu itu Apakah ia seorang yeoja?...” raut wajah kyuhyun terlihat cemas saat kekasihnya menanyakan hal itu.
“apa kau sedang cemburu?...” kyuhyun mengalihkan pertanyaan seohyun dan membuat seohyun berhenti untuk mengayunkan kakinya, dan menatap kekasihnya itu dengan kesal.
“jangan khwatir...dia bukan seorang yeoja...”ucap kyuhyun cepat namun tatapannya lurus kedepan. Seohyun tahu kyuhyun sedang berbohong padanya, terlihat dari mata kyuhyun yang tidak menatapnya saat mengucapkan kata-kata itu.
“oppa~... yoona eoni sangat menarik bukan?...”tanya seohyun membuat kyuhyun sedikit terkejut. Kyuhyun langsung menatap seohyun dengan penuh kebingungan yang menakutkan.
“kenapa kau bertanya seperti itu...”dahi kyuhyun menyatu saat seohyun menanyakan topik lain dalam pembicaraan mereka.
“banyak pria yang menyukainya, dia cantik dan berbakat...dia juga gadis yang menyenangkan, kurasa donghae oppa beruntung memilikinya...”jelas seohyun yang membuat kyuhyun tersenyum lega, kyuhyun sempat berpikir apa seohyun mengetahuinya?. Mengetahui tentang pertemuan dirinya dengan yoona beberapa minggu ini. Kyuhyun menampilkan senyum cerah dan menatp langit malam seolah melukiskan wajah seseorang dilangit malam itu dengan tatapan matanya.
“ne, kau benar...terlalu banyak pria yang mengincar dan menyukainya seperti psikopat...”
“dan kau sedang mengincarnya...”batin seohyun sedih dalam hatinya.
Tak lama handphone kyuhyun berdering menandakan panggilan yang tertera dilayar handphonenya. Kyuhyun segera menekan tombil hijau dan meletakan handphone itu tepat ditelinga kanannya.
“yeobseo...yoona~ya...” seohyun kembali mengalihkan tatapan matanya pada kyuhyun saat nama yoona keluar dari bibir kyuhyun diperbincangan telepon. Raut wajah kyuhyun terlihat sangat khwatir saat ini, dan itu justru membuat seohyun terluka.
“oppa...aku takut.............”suara itu terdengar begitu lirih dan bergetar membuat siapapun lupa dengan kondisinya saat ini dan ingin segera menenangkan gadis itu.
“aku tahu...tenangkan diri mu, aku akan segera menemui mu...” kyuhyun mengakhiri teleponnya dengan keadaan cemas, seolah tidak menghiraukan seohyun yang sedang menatapnya. Kyuhyun bahkan hendak beranjak pergi meninggalkan seohyun begitu saja. Tapi seohyun butuh penjelasan dari kyuhyun dan ia tidak ingin kyhyun pergi, hingga gadis berambut poni itu menahan tangan kyuhyun, dan kyuhyun baru sadar jika ia sedang bersama seohyun saat ini.
“seohyun~a maafkan aku-...”
“harus bertemu dengan yoona eoni?...”potong seohyun sebelum kyuhyun melanjutkan ucapannya.
“ne, yoona-...”
“jangan pergi, apa sekarang yoona eoni sangat berarti untuk mu?...”
“seohyun~a....”
“jangan berpikir jika aku ini bodoh oppa...aku tahu jika kau bertemu dengan yoona eoni saat kau membatalkan pertemuan kita, saat kau mengantarkannya pulang ke drom...dan saat kau menanyakan kabarnya pada ku...padahal oppa tidak tahu bagaimana keadaanku saat itu- aku menangis...apa kau tahu itu...” air mata seohyun turun menelusuri pipinya, tangannya masih menahan kyuhyun dalam gengamannya.
“miane seohyun~a...aku tidak bisa menjelaskannya sekarang, yoona tidak ingin kau terluka...”kyuhyun mulai melepaskan tangan seohyun yang perlahan melonggar.
“aku harus pergi...maafkan aku...” kyuhyun segera berlari meninggalkan seohyun dalam kesedihan, seohyun menurunkan tubuhnya dan duduk diatas tanah yang dingin. Air matanya terus mengalir beriringan dengan rasa sakit dihatinya.
“aku sudah terluka oppa... apa kau tahu itu?...”gumam seohyun sedih menatap punggung tegap kyuhyun dengan uraian air matanya yang perlahan hilang pada gelapnya malam.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah satu minggu lamanya waktu bergulir dengan cepat, dan hingga saat ini tidak ada komunikasi yang terjalin antara seohyun dan kyuhyun. Biasanya walaupun keduanya dalam jadwal yang padat kyuhyun dan seohyun selalu melakukan video call untuk melepas kerinduan keduanya namun saat ini seohyun bahkan tidak ingin menyentuh i-phone miliknya.
Seohyun yang sedang sibuk mempromosikan album baru snsd bersama para member membuatnya lupa akan kyuhyun dan rasa sakitnya beberapa hari ini, saat ini seolah tidak adanya kepastian diantara hubungan keduanya tidak ada kata berakhir atau putus dikeduanya. Namun terkadang seohyun kembali mengingat hal itu saat ia bersama yoona yang terlihat selalu akrab bersamanya. Seohyun tidak mungkin membenci yoona maupun kyuhyun, semua ini masih menjadi kebingungan besar yang akan ia lupakan. Lupakan untuk sejenak, sebelum hatinya telah sembuh dari luka itu.
Seohyun masih begitu dekat dengan yoona dan ia tidak ingin merusak hal itu dengan apa yang terjadi, tidak peduli apapun yang yoona sembunyikan darinya gadis itu akan tetap menjadi kakak perempuan yang mau mengerti dirinya.
“seohyun~a...bagaimana jika kita menonton pertandingan baseball minggu ini...”ucap yoona saat para member sedang berada di backstage acara musik. Sebenarnya semua member snsd menyadari akan kesedihan yang seohyun sembunyikan, karena semuanya memiliki jadwal yang padat kecuali yoona yang sedang kosong pada hari minggu besok dan meminta yoona untuk menghibur seohyun hingga gadis itu mau membuka dan membagi kesedihannya. Dan tentu saja yoona menyutujuinya tanpa tahu masalah apa yang sedang seohyun hadapi saat ini.
“ne...sepertinya menyenangkan...”timpal seohyun memberikan senyumannya pada yoona dan yoona merangkulnya dengan hangat.
“semuanya tidak akan berubah...yoona eoni tetaplah akan menjadi eoni ku...”batin seohyun dalam hatinya.
***
“oppa miane...apa kau sudah menunggu lama...” seohyun terlihat bersalah saat ia datang terlambat. Ia harus menyelesaikan perform i got a boy nya terlebih dulu sebelum menuju ke restoran jepang ini.
“tidak apa duduklah...”ucap donghae, yang mengajak seohyun untuk bertemu. Seohyun sebenarnya merasa enggan tapi donghae mungkin sedang merasa terluka seperti hatinya saat ini hingga akhirnya seohyun setuju untuk bertemu dengn donghae. Apakah donghae oppa sudah tahu hubungan antara kyuhyun oppa dan yoona eoni?. Hal itulah yang terus ada dipikiran seohyun saat ini.
“oppa, sebenarnya ada apa? apa terjadi sesuatu?...”
“ini...bisakah kau memberikannya pada yoona?...”donghae menyerahkan sebuah bingkisan kado yang berwarna biru dengan pita putih diatasnya.
“kenapa tidak memberikannya langsung pada yoona eoni...”
“sebenarnya...sudah beberapa minggu ini, dia selalu menghindari ku...ia selalu menolak untuk bertemu, ia juga sudah tidak membalas pesan ku lagi, dan aku tidak tahu apa alasannya...apa kau mengetahuinya seohyun~a...”ucap donghae menatap seohyun. Seohyun dapat merasakan kesedihan donghae saat pria itu menatapnya saat ini. Kesedihan itu seperti rasa sedih yang ia rasakan saat ini.
“aku tidak tahu oppa...”jawab seohyun pelan, seolah menyembunyikan sesuatu dalam ucapannya.
“benarkah?...aku mengerti- maaf untuk menanyakannya pada mu...”sesal donghae yang membuat seohyun merasa bersalah.
“oppa bagaimana jika memesan makanan terlebih dulu...perut ku terus berbunyi saat perjalanan kemari...”gurau seohyun dengan raut yang berpura-pura lapar dan ceria untuk membuat donghae sedikit tersenyum dengan ucapannya.
“baiklah....”ucap donghae menyutujuinya.
***
Yoona dan kyuhyun berjalan beriringan masuk kedalam restoran jepang yang akan mereka singgahi untuk makan malam bersama, mereka sudah berbicara banyak tentang masalah yang yoona hadapinya. hingga keduanya tidak sadar akan kehadiran orang mereka cintai ada didalam restoran itu. mereka berpapasan dengan donghae dan seohyun yang kini hendak keluar dari restoran jepang itu.
Yoona dan kyuhyun terlihat cemas dan gelisah, kyuhyun menatap seohyun yang ada dihadapannya saat ini. Bagaimana kyuhyun sangat merindukannya saat ini, gadis yang ingin ia peluk dan ia beri penjelasan tentang masalah dirinya dan yoona. Kyuhyun sadar ia telah menyakiti seohyun, melihat air mata seohyun yang keluar karenanya membuat kyuhyun hidup tidak tenang selama satu minggu ini. Ia tidak mungkin menghubungi seohyun karena ia masih berjanji pada yoona, untuk tidak menceritakan masalah yang dihadapi gadis cantik itu pada siapapun termasuk seohyun.
“jadi ini alasan mu tidak ingin bertemu dengan ku?...”tanya donghae menatap tajam kearah yoona, yang langsung membuang wajahnya kearah lain.
“kau tidak bisa bertemu dengan ku tapi kau bisa bertemu dengan pria lain...maksudku- kyuhyun?...”tanya donghae kembali dengan lebih keras. Tentu saja seohyun khwatir dengan suasana saat ini, donghae terluka dan hatinya juga terluka. Tapi seohyun memikirkan bagaimana untuk tidak terjadi pertengkaran besar karena beberapa pengunjung yang akan menyadari kehadiran mereka saat ini.
“hyung ini tidak yang seperti kau pikirkan aku dan yoona hanya bertemu unt...” kyuhyun tidak dapat melanjutkan ucapannya saat seohyun berjalan melewati tubuhnya dengan penuh kekecewaan. Kini yoona sadar dan kecewa pada dirinya sendiri saat melihat seohyun pergi dengan sedih, meninggalkannya. ia benar-benar egois, yoona tidak memikirkan perasaan seohyun saat ini dan membuat adik kesayangannya itu pergi dengan kesalahpahamannya.
****
Seorang gadis dengan uraian air mata dikedua pipinya menatap kosong pintu di hadapannya, gadis itu sudah menekan bel yang tertera disamping pintu berwarna cokat itu untuk memberitahukan kehadirannya pada seseorang yang berada didalamnya.
“seohyun~a...”pria yang membukakan pintu itu tampak terkejut dengan keadan seohyun yang beruraian air mata. Seohyun memutuskan untuk pergi ke drom tvxq untuk menemui changmin, seohyun tahu jika changmin biasanya akan selalu berada didrom pada pukul 9 malam. Dan beruntung karena changmin sedang sendiri saat ini, yunho sedang melakukan syuting drama terbarunya, dan meninggalkan maknaenya itu sendirian.
“masuklah...” seohyun segera masuk dan berdiri diruang tengah drom, tanpa berniat untuk segera duduk. Tubuhnya bergetar menandakan jika dirinya benar-benar sedang terluka saat ini.
“seohyun~a...”
“oppa, bisakah kau memelukku?...lutut ku rasanya begitu lemas saat ini dan tubuh ku seolah tidak ingin duduk...”pinta seohyun parau yang mengharapkan ketenangan dalam dirinya. Inilah cara seohyun saat ia sedang sedih dan terluka ia hanya berharap ada seseorang yang mau memeluknya dan menenangkan perasaannya siapapun itu ia hanya mengharapkan dekapan hangat untuk hatinya yang terluka.
“tenanglah...tenangkan hati mu...”changmin memeluk seohyun erat, tanpa tahu apa masalah yang membuat seohyun seperti ini. Changmin hanya ingin memberikan ketenangan dalam pelukannya, membuat gadis itu nyaman dalam pelukannya changmin mengelus punggung seohyun dengan lembut seperti seorang wanita.
“kita perlu bicara....”suara bass keras yang terdengar marah, membuat changmin melepaskan pelukannya pada seohyun.
Kedua mata changmin menatap kyuhyun terkejut dengan kehadiran sahabatnya itu saat ini, tentu saja changmin tahu bagaimana kyuhyun dapat masuk ke dromnya, karena ia memberikan kode dromnya pada kyuhyun yang sudah dekat dengan yunho dan juga dirinya. Kyuhyun mengikuti seohyun yang tadi meninggalkannya begitu saja, dan kini melihat yeojachingunya berpelukan dengan sahabatnya membuat amarahnya memuncak.
Seohyun yang sudah mendapat sedikit ketenangan dari pelukan changmin, berusaha mengabaikan ucapan kyuhyun dan berniat untuk meninggalkannya dengan segera.
“aku bilang kita perlu bicara....”bentak kyuhyun sambil menahan tangan seohyun keras, membuat tubuh seohyun menatap kyuhyun dengan rasa marahnya.
“tidak ada yang perlu dibicarakan...”sahut seohyun dengan kesal, tapi ia masih belum bisa memaki kyuhyun dengan kasar.
“kenapa kau bersikap berlebihan seperti ini seohyun~a?... aku hanya mencemaskan yoona...apa menurut mu itu salah?...” seohyun dengan keras menghempaskan tangan kyuhyun yang menahannya.
“ne, itu tidak salah...karena oppa lebih mencemaskan yoona eoni dibandingkan aku, jadi itu tidak salah...”bentak seohyun yang membuat kyuhyun diam dalam pikirannya sendiri saat ini. Ia tidak pernah memikirkan hal itu sebelumnya, seohyun mungkin akan terluka akan sikapnya yang lebih mencemaskan yoona. Tapi yoona memang butuh seseorang yang melindunginya saat ini.
“kelak aku tidak akan bersikap berlebihan seperti ini lagi...semuanya sudah jelas berakhir...” seohyun melangkahkan kakinya dengan berat. Ucapannya untuk mengakhiri hubungannya dengan kyuhyun membuat hatinya kembali terluka dan butuh untuk ditenangkan kembali.
“apa maksud mu dengan berakhir...” tanya kyuhyun lirih membuat seohyun menghentikan langkahnya tanpa berbalik menatap kyuhyun, tidak ada kekuatan dalam diri seohyun saat ini. Gadis itu juga tidak ingin kyuhyun melihat air matanya yang sudah membanjiri kedua pipinya.
“hubungan ini, kita akhiri sampai disini...”jawab seohyun pelan dan terdengar begitu menyedihakan untuk keduanya. Kata-kata itu tidak pernah ingin ia dengar dari gadis yang masih dicintainya hingga saat ini, ia bersumpah untuk mengutuk dan membenci kata-kata itu.
Kyuhyun berusaha untuk kembali mengejar seohyun sebelum changmin menahan kyuhyun dengan seluruh tenaganya.
“biarakan dia pergi...”ucap changmin masih mencengkram tubuh kyuhyun kuat.
“lepaskan aku...aku harus menjelaskan yang sebenarnya...hubungan ini tidak boleh berakhir...”
“dia terluka kyuhyun~a...apa kau tidak bisa melihat itu dari wajahnya, kau telah menyakitinya...”bentak changmin membuat kyuhyun menatapnya dengan jengkel, dan tetap diam.
TBC BUAT GOOD READERS
END BUAT SAILENT READERS
Omoo~ rame keren (y)
BalasHapuskereen
BalasHapuskereen thor
BalasHapusdaebakk
BalasHapusdaebakk
BalasHapuskeren
BalasHapus